Aliansi Pejuang Muda Maluku Bersatu Menolak Kedatangan Presiden Jokowi di Maluku.
Ambon. – suaraenamdua.com Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipenghujung berakhirnya Masa jabatan pada 20 Oktober 2024 nanti masih menyempatkan waktu untuk dirinya berkunjung ke provinsi Maluku pada tanggal 04,Oktober 2024 kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini akan melakukan perjalanan sampai ke pulau seram tepatnya di Kabupaten seram bagian timur dengan Agenda – Agenda yang telah disiapkan,kedatangan presiden Joko Widodo ini mendapat penolakan dari berbagai kalangan Aktivis.
Alasan penolakan Presiden Jokowi ke Maluku ini adalah tidak terealisasi Undang-Undang Provinsi Kepulauan,bahkan agenda Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP) padahal Ketiga program ini,masuk dalam program strategis pembangunan nasional dalam masa kepemimpinan presiden Jokowi,namun sampai pada penghujung berakhir masa jabatannya sebagai presiden ketiga program strategis nasional itu tidak ada yang direalisasikan.
Padahal Provinsi Maluku mempunyai Kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dimana Provinsi Maluku adalah 7 dari 8 provinsi yang telah mendeklarasikan diri untuk kemerdekaan Indonesia (baca historis kemerdekaan Indonesia).Tetapi Negara Indonesia selama ini kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat Maluku hal ini berbeda dengan Provinsi lain yang mana selalu mendapat perhatian serius dari pemerintah Pusat.
Tiga program Strategis nasional tersebut diare itu hanya ilusi dari pemerintah pusat kepada masyarakat Maluku,hal ini dikatakan karena Presiden Jokowi selama 10 tahun periodisasi tidak ada satupun program pembangunan strategis nasional yang telah diagenda kan demi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku tidak dilaksanakan dengan serius oleh presiden jokowi.
Alasan penolakan kunjungan Presiden Jokowi dimaluku disampaikan oleh Aliansi Pejuang Muda Maluku Bersatu kepada media suaraenamdua.com di Ambon pada 27/10/24 yang tergabung dalam beberapa Lembaga Pemuda diantaranya Dewan Pimpinan Daerah Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia,Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda LIRA Maluku,Gerakan Komunitas Intelektual Maluku,LBH Maluku Perjuangan dan Institut Pusat Kajian Anti Korupsi,Dewan Pimpinan Daerah Pemersatu Elemen Intelektual Pembela Rakyat (PELOPOR) ”Kami dengan tegas menolak kedatangan Presiden Republik Indonesia Jokowi di Bumi Maluku tanah para raja raja ini, dan pada saat kedatangan nya Kami Akan melakukan Demontrasi besar besaran di beberapa titik sentral di kota Ambon” Tegas mereka
Dari Indeks pendapatan per kapita Provinsi Maluku masuk dalam kategori provinsi termiskin nomor empat se-Indonesia,Ini menandakan bahwa pemimpin di negeri ini tidak serius melihat,dan membangun Maluku,Padahal setiap tahun Maluku menyetor inkam daerahnya yang begitu besar terhadap negara namun kenyataannya Maluku sengaja dimiskin oleh negara padahal provinsi
Maluku mempunyai sumber daya alam yang melimpah ruah,dari sektor Perikanan,Pertanian tambang migas dan lain sebagainya.
Kedatangan Presiden jokowi dimaluku diangap tidak ada manfaat untuk apa datang ke Maluku apalagi sampai ke seram bagian timur dengan hanya tinggal menghitung hari sudah tidak berkuasa lagi kenapa pada saat berkuasa selama 10 tahun tidak ada agenda ke Maluku dan Seram bagian timur ada apa ini Kami Aliansi Pejuang Muda Maluku Bersatu Menolak kedatangan Presiden Republik Indonesia Jokowi di Maluku di negeri Siwalima negeri para raja – raja,kesal mereka.
jangan lagi datang untuk memberikan iming -iming kepada masyarakat Maluku pada umumnya lebih khusus masyarakat seram bagian timur,kami berharap presiden jokowi jangan merusak lingkungan laut dan darat kami dengan adanya sumbernya alam yang ada di seram bagian timur dengan kunjungan bapak pada 04,Oktober 2024 nanti,ungkap salah satu ketua dari gabungan lembaga – lembaga tersebut diatas. Sed@70